Friday, February 14, 2020

Mengenal Load Sensing Proportioning Valve [LSPV]

LSPV [Load Sensing Proportioning Valve] merupakan sebuah komponen dalam sistem rem mobil yang bekerja secara otomatis untuk mengatur tekanan minyak rem pada roda belakang akibat adanya perubahan beban pada kendaraan.

LSPV secara langsung akan membuat perbedaan tekanan minyak rem antara roda depan dengan roda belakang terutama disaat beban kendaraan berubah.

Ketika kendaraan mendapatkan beban yang lebih besar dari biasanya (di isi penuh oleh penumpang atau full barang di bagasi), maka secara otomatis titik distribusi berat kendaraan akan berubah.

 merupakan sebuah komponen dalam sistem rem mobil yang bekerja secara otomatis untuk menga Mengenal Load Sensing Proportioning Valve [LSPV]

Perubahan berat ini dapat mempengaruhi gerakan bodi mobil pada saat terjadi pengereman.

Untuk mengantisipasi gerakan liar pada ban dan bodi belakang mobil saat pengereman, maka dipergunakanlah sistem pembagian tekanan minyak rem seperti Proportioning Valve dan Load Sensing Porportioning Valve.


Distribusi berat saat pengereman


Saat kendaraan di rem, titik pusat gravitasi kendaraan akan bergeser ke arah depan karena adanya berat mesin didepan serta gaya inersia yang terjadi saat pengereman.

Jika daya cengkram roda saat pengereman di buat sama pada keempat roda tersebut, maka roda depan akan mendapatkan beban dan daya inersia lebih banyak.

Hal ini menyebabkan roda depan seolah-olah mengalami penurunan daya cengkram akibat ikut menahan beban pengereman. Sedangkan roda belakang seolah-olah mengalami peningkatan daya cengkram rem terhadap roda sehingga roda belakang terkunci.

Ketika roda belakang terkunci akibat daya cengkram yang terlalu kuat dibandingkan dengan roda depan, maka traksi roda belakang ke jalan akan berkurang sehingga terjadi slip berlebih.

Slip yang berlebihan pada roda belakang ini akan mendorong bodi mobil kedepan sehingga mobil menjadi liar dan sulit untuk dikendalikan lagi.

Perhatikan contohnya pada gambar di bawah berikut
 merupakan sebuah komponen dalam sistem rem mobil yang bekerja secara otomatis untuk menga Mengenal Load Sensing Proportioning Valve [LSPV]

Baca juga :


Sekilas tentang Proportioning Valve


Proportioning Valve merupakan teknologi awal dari LSPV. Proportioning Valve ini hanya mengatur perbedaan tekanan minyak rem antara roda depan dan belakang berdasarkan valve yang sudah disetel oleh pihak pabrikan.

Cara pengaturan tekanan minyak pada Proportioning valve ini umumnya terjadi secara tetap (fix) dan tidak mengikuti perubahan beban yang terjadi pada kendaraan saat pengereman.

Pengaturan tekanan ini dibutuhkan untuk menjaga kestabilan kendaraan saat pengereman, terutama untuk mobil-mobil yang posisi mesinnya ada di bagian depan.



Load Sensing Proportioning Valve


LSPV ini merupakan Proportioning Valve yang dikembangkan terkait dengan perubahan beban saat pengereman yang terjadi di kendaraan. LSPV ini merupakan cikal bakal dari teknologi EBD (Electronic Brake Distribution).

 merupakan sebuah komponen dalam sistem rem mobil yang bekerja secara otomatis untuk menga Mengenal Load Sensing Proportioning Valve [LSPV]

Jika pada Proportioning Valve sifat pengaturan tekanannya bersifat tetap (fix), maka pada LSPV ini pengaturannya dikendalikan berdasarkan kondisi beban kendaraan yang dipantau berdasarkan ketinggian suspensi belakang.

Semakin berat beban pada kendaraan maka suspensi umumnya akan menjadi lebih rendah posisinya kearah permukaan jalan dibanding tanpa beban.

LSPV umum dipasang di bagian belakang kendaraan dan terkait dengan suspensi melalui sebuah pegas / per guna mengetahui kondisi beban kendaraan.

 merupakan sebuah komponen dalam sistem rem mobil yang bekerja secara otomatis untuk menga Mengenal Load Sensing Proportioning Valve [LSPV]


Ketika terjadi perubahan beban, maka per akan tertarik sehingga merubah posisi valve didalam LSPV. Dengan begitu, tekanan minyak rem akan berubah-ubah secara otomatis seiring dengan perubahan ketinggian suspensi mobil.

Dengan dipasangnya LSPV pada sistem rem untuk roda belakang, maka kestabilan kendaraan di setiap kondisi pengereman tetap bisa didapatkan meskipun terjadi perubahan beban pada kendaraan.